Kamis, 31 Januari 2013

Pengertian E-Learning dan Komponennya

         E-Learning adalah suatu model pembelajaran yang di dalamnya menggabungkan beberapa unsur antara lain self-motivation, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Akan tetapi pada sistem ini memiliki sarana interaksi sosial yang terbatas. Keadaan ini tetap mengharuskan siswa untuk berkomunikasi atau bertatap muka secara langsung antara satu dengan yang lainnya maupun dengan pengajar mereka dalam beberapa waktu tertentu untuk dapat memperjelas materi yang ingin disampaikan dan menyelesaikan tugas-tugas mereka. e-Learning akan menjadi efisien ketika jarak antara siswa dan pengejar dapat dieliminasi. Jarak harus dieliminasi karena konten dari e-learning di desain dalam bentuk sebuah media yang dapat di akses dari terminal komputer yang saling terhubung baik lokal maupun internet .
        Untuk mendukung pembelajaran secara online maka di dalam e-learning System sendiri perlu adanya komponen- komponen yang mampu mengatasi permasalahan dalam proses belajar mengajar konvensional. Hal ini dikarenakan e-learning ditujukan jangan sampai menimbulkan ketidakjelasan dalam proses belajar mengajar sehingga menjadikan pembelajaran semakin tidak optimal. Gambar 2.1 memberikan ilustrasi tentang 3 komponen utama dari e-learning. Adapun penjelasan dari komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
a)    Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui tele-conference.
b)    Sistem dan Aplikasi e-Learning
Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun.
c)    Konten e-Learning
Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh mahasiswa kapanpun dan dimanapun. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten.

4 komentar: