yang sama atau berbeda
c. Jika kedua
komponen tersebut tidak berada pada magnitudo yang sama perbedaan fasa
waktu antara kedua komponen tersebut harus tidak bernilai 00
atau kelipatan 1800 (karena akan menjadi linier). Jika kedua
komponen berada pada magnitudo yang sama makan perbedaan fasa diantara
kedua komponen tersebut harus tidak merupakan kelipatan ganjil dari 900
(karena akan menjadi lingkaran).
Sumber : Constantine A. Balanis,“Antenna Theory Third Edition,
Analysis and Design”, John Wiley &
Sons, INC, 2005.
Sabtu, 24 Maret 2012
Polarisasi Antena
Polarisasi antena adalah arah medan
listrik yang diradiasikan oleh antena. Jika arah tidak ditentukan maka
polarisasi merupakan polarisasi pada arah gain maksimum. Polarisasi dari energi
yang teradiasi bervariasi dengan arah dari tengah antena, sehingga bagian lain
dari pola radiasi mempunyai polarisasi yang berbeda.
Polarisasi dari gelombang yang teradiasi
didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang elektromagnet yang menggambarkan
arah dan magnitudo vektor medan elektrik
yang bervariasi menurut waktu. Selain itu, polarisasi juga dapat didefinisikan
sebagai gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh antena pada suatu arah
tertentu. Polarisasi dapat diklasifikasikan sebagai linear (linier), circular (melingkar), atau elliptical (elips).
1.
Polarisasi Linier
Polarisasi
linier terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik
di ruang memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut selalu
berorientasi pada garis lurus yang sama pada setiap waktu.
Gambar . Polarisasi
linier
2.
Polarisasi Melingkar
Polarisasi
melingkar terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu
titik memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut berada pada
jalur lingkaran sebagai fungsi waktu. Kondisi yang harus dipenuhi untuk
mencapai jenis polarisasi ini adalah :
i.
medan
harus mempunyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier
ii.
kedua
komponen tersebut harus mempunyai magnitudo yang sama
iii.
kedua
komponen tersebut harus memiliki perbedaan fasa waktu pada kelipatan ganjil 900
Polarisasi
melingkar bagi menjadi dua, yaitu Left Hand Circular Polarization (LHCP) dan
Right Hand Circular Polarization (RHCP). LHCP terjadi ketika d = +p/2 sebaliknya d = -p/2
Gambar Polarisasi
melingkar
3.
Polarisasi Elips
Polarisasi elips
terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu memiliki vektor medan
(elektrik atau magnet) berada pada jalur kedudukan elips pada ruang. Kondisi
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
polarisasi ini adalah :
a.
Medan
harus mempunyai dua komponen linier orthogonal
b.
Kedua
komponen tersebut harus beada pada magnitudo
Gambar Polarisasi Eclips
0 komentar:
Posting Komentar