Minggu, 24 Juni 2012

Vessel Messaging System (VMeS)

Sistem VMeS terdiri dari jaringan pusat kendali pesan elektronik, modem radio untuk transmisi data di kanal VHF, dan terminal pesan elektronik yang tersebar di kapal-kapal nelayan dibawah 30 GT. Jika sistem ini dipasang pada kapal nelayan tradisional, maka para nelayan dapat mengirim pesan kepada pusat kendali untuk kebutuhan segala informasi. Pesan yang dikirim dapat berupa informasi posisi, berbagai data seperti kadar garam laut, kondisi bahan bakar, sinyal SOS, serta pesan teks. Demikian juga dengan pusat kendali di pantai dapat mengirim pesan yang diperlukan untuk kebutuhan melaut menuju kapal nelayan. Selanjutnya melalui pusat kendali ini diharapkan dapat mensosialisasikan lokasi penangkapan ikan dan juga dapat memberikan sinyal peringatan atau pengarahan kepada nelayan yang melanggar batas penangkapan ikan.
 
Untuk pengembangan penelitian VMeS telah dibuat roadmap dari VMeS yang dikembangkan dari Terminal, Messaage Transaction System, Backbone Network dan Access/Platform (Yunarso, dkk, 2003). Berikut penjelasan secara detailnya.
Pada  bagian Terminal, dikembangkan dari awal, merupakan terminal pesan yang sederhana dibangun berdasarkan fungsi monitoring posisi saja. Kemudian ide berkembang setelah melaksanakan studi dan kerjasama di lapangan (penangkapan ikan), bahwa terminal yang dikembangkan (generasi II) harus mempunyai kemampuan interaktif dan pengiriman pesan dan informasi dari beberapa kanal sensor dalam dua arah dari kapal dan dari pusat data. Terminal berikutnya adalah terminal (generasi IV) yang disiapkan untuk mampu mengatur komunikasi data dari terminal sejenis lainnya untuk di sampaikan ke terminal data yang terdekat dengan pusat data atau langsung menuju ke pusat datanya. Sementara menunggu kemapuan kematangan teknologi adhoc networking pada X25, smart terminal (generasi III) mungkin akan dapat mendahului dengan memberikan fasilitas personal identifikasi pada terminal dengan pemanfaatan Smart Card.
Sedangkan pada Message Transaction System, pengembangan sistem transaksi diawali dengan pengembangan server layanan pesan pendek pada jaringan celluler GSM, juga transaksi server layanan data melalui GPRS. Pengembangan berikutnya adalah membangun server layanan VMeS beserta media gateway, jika akan mengintegrasikan jaringan VMeS dengan jaringan lainnya (Cellular GSM/CDMA, 3G, PSTN atau internet). Tidak kalah penting pengembangan Content Management merupakan bagian utama agar layanan tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Dan pada Access/Platform terkait dengan lapisan fisik (OSI), yaitu pengembangan metode akses menuju server layanan dari terminal. Yang termasuk dikembangkan disini adalah metoda akses melalui jaringan cellular dan satelit, paket radio pada berbagai pita frekuensi (HF, VHF dan UHF), termasuk utamanya karakterisasi kanal (HF, VHF, UHF).
Dari gambar road map pengembangan VMeS, maka dalam penelitian difokuskan pada pengembangan terminal VMeS : Interactive Messaging Terminal (Generasi 2), yang didukung dengan pengetahuan kanal HF/VHF yang baik agar rancangan komunikasi data pesan tersebut sesuai dengan kondisi kanal HF/VHF. Prototype terminal VMeS tersebut selanjutnya akan diuji pada kondisi real melalui kanal radio paket pada pita frekuensi HF/VHF. Selanjutnya pada tahun kedua difokuskan pada desain Modem HF/VHF dengan mempertimbangkan keterbatasan lebar kanal dan noise untuk mendapatkan akurasi pada laju data yang tinggi. Pada tahap ini diteliti juga kemungkinan penggunaan jaringan Ad Hoc untuk mengatasi kesulitan propagasi kanal HF/VHF. Selanjutnya pada tahun ketiga bisa diintegrasikan ke dalam sistem VMeS secara utuh.

0 komentar:

Posting Komentar