Rabu, 27 Juni 2012

Kerja Praktek hari Pertama


Pada hari kerja praktek, kami berdua (saya dan adib teman saya 1 kelompok) datang pukul 07.30, memang kami sengaja datang lebih awal, selain sebagai pencitraan awal, juga karena kami harus bertemu dengan Bapak Ismu selaku orang nantinya mempertemukan kami dengan pembimbing kami. Kami menunggu sampai sekitar pukul 08.30, beliaunya brau datang dang lansung mengajak kami ke lantai 2 gedung NETRE JATIM untuk bertemu dengan pembimbing kerja praktek kami. Pembimbing kami bernama Bapak Agus Setyabudi. Selain dibimbing oleh Pak Agus Setyabudi, kami juga mendapatkan arahan langsung dari Pak Heridik. Dalam KP ini kami mengambil topik Fiber Optik, utamanya untuk jaringan backbone sesuai dengan bidang dari NETRE JATIM. Hari pertama kami langsung melakukan kegiatan, yang pertama kami langsung diajak oleh Bapak Agus untuk melihat-lihat jaringan STO yang ada di NETRE JATIM di Lantai 5, kami diberi tahu tentang teori-teori awal yang berhubungan dengan fiber optic, seperti tentang SDH, DWDM, topologi yang ada, proses pengiriman, jaringan yang ada. Setelah itu kami kembali ke lantai 2 dan langsung melakukan praktek untuk memotong dan membuka kabel optik. Inilah hasil yang kami dapatkan:

Pengenalan Kabel fiber optic
1.        Susunan kabel fiber optic
Kabel fiber yang kami gunakan untuk percobaan adalah kabel fiber optic kabel udara (KU), dimana perbedaan kabel ini dengan kabel tanah (KT) adalah pada KU terdapat kabel baja yang dipasang disamping kabel optic-nya. Kabel opti yang digunakan bertipe: SM A-LT 12/2T, yang artinya SM (Single Mode), A (Air/udara), LT (Loose Tube), 12/2T (12 core dalam 2 tube).
Gambar 1. Kabel fiber optic Kabel Udara


Gambar 2. Susunan kabel fiber optik KU (kabel udara)

Gambar diatas merupakan ilustrasi kabel fiber optic KU, dimana fungsi bagian-bagiannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.      Kabel baja
Kabel baja berfungsi untuk keperluan penarikan kabel pada tiang, karena KU ditransmisikan melewati tiang-tiang di udara.

2.      Coating
Coating berfungsi sebagai pelindung luar (jaket) bagi kabel fiber optic, dimana coating ini berwarna hitam.

3.      Nylon
Nylon berfungsi untuk membantu membuka kabel fiber optic

4.      Bantalan tube
Bantalan tube berfungsi untuk mengisi ruang kosong dalam kabel sehingga tube-tube fiber optic dapat menyesuaikan bentuknya dengan kabel yang digunakan.

5.      Gel
Gel berfungsi untuk mengisi ruang kosong dalam kabel dan juga agar kabel terlindungi dari gangguan hewan-hewan pemakan kabel (contoh: tikus, semut, dll).

6.      Amoring
Amoring merupakan pelapis aluminium di dalam coating, berfungsi untuk menguatkan kabel.
7.      Strength member
Strength member merupakan bagian penguat yang terletak di tengah, dililiti oleh 2 tube fiber optic. Strength member terbuat dari pilinan kawat baja yang mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi yang diperlukan pada saat instalasi.

8.      Tube fiber optic
Tube fiber optic merupakan bagian utama dari kabel fiber optic yang terdiri atas berbagai warna seperti gambar 3, pada kabel ini terdiri atas 2 tube, yaitu tube warna biru dan tube warna coklat. Dimana dalam setiap tube tersebut terdapat cladding/core, dalam kabel ini setiap tube terdiri atas 6 cladding/core, dimana urutannya juga menggunakan urutan seperti gambar 3.
Gambar 3. Kode warna urutan tube dan core/cladding
Agar mudah diingat/mudah dihafal maka warna kabel FO disingkat menjadi: BOHCAPMHKUPT (BOHCAP eM Ha Ka U Pe Te).
Gambar 4. Urutan Cladding/core (urutannya dari kiri ke kanan [nomer 1-6] )

 
Gambar 5. Susunan fiber optic
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. 

1.        Cara mengupas kabel optic udara
1. Kabel optik yang panjang, kita potong sesuai panjang yang kita ingin dengan gergaji kecil, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
2. Setelah terpotong, pisahkan bagian kabel baja yang memiliki fungsi untuk keperluan penarikan kabel di atas tiang, seperti pada gambar dibawah ini.
3. kupas sedikit bagian kabel optic, lalu temukan serat nilon yang berwarna abu-abu.

4. Serat nilon ini yang digunakan untuk membelah lapisan terluar (coating), sehingga lebih mudah.


5. Lalu potong bantalan tube yang memiliki fungsi sebagai pelindung dari tube, supaya tube tidak memipih saat terlindas yang mengakibatkan rusaknya core.
6. Lalu bersihkan tube yang mengandung gel dengan tinner
7. Setelah itu kupas tube dengan menggunakan coax striper, dengan cara jepit tube, lalu putar coax striper 3600, lalu patahkan tube, setelah itu tarik tube yang telah patah tadi hingga core yang masih terlindungi oleh cladding terlihat. Bersihkan core yang masih terlindungi dengan cladding dengan tinner

8. Setelah itu hilangkan cladding dengan menggunakan fiber cutter.

9. Setelah terlihat core yang berupa fiber, jika kotor bersihkan dengan tinner secara perlahan, jangan sampai patah.
               Itulah laporan yang berhasil kami buat untuk Kerja Praktek yang kami lakukan pada hari pertama di NETRE JATIM. Untuk masalah penyambungan kabel fiber optik, akan ada di artikel berikutnya.

 

2 komentar:

  1. Wah keren nih. Bisa langsung praktek.
    Linknya sudah terpasang sob.


    Salam kenal :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih Admin Info Lomba
    Alhamdulillah bisa langsung aplikatif

    BalasHapus