Sabtu, 24 Maret 2012

Struktur Sungai


Sungai merupakan aliran air permukaan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah, jumlahnya tergantung dari tinggi muka air, luas catchment area per kolasi, infiltrasi dan besarnya curah hujan. Struktur sungai pada hakekatnya merupakan komponen (elemen) atau bagian dari morfologi sungai, yang meliputi badan sungai, tebing sungai, bantaran sungai dan tanggul sungai. Air merupakan salah satu di antara faktor-faktor penyebab terbentuknya sungai, karena pengaruh besaran curah hujan, jenis batuan, dan ketinggian tepat, yang berpengaruh terhadap lingkungan bio-fisiknya (9). Hujan sebagai sumber air sungai, jenis batuan dan ketinggian tempat, sangat berpengaruh terhadap tatanan kehidupan komunitas vegetasi spesifik riparian. Struktur morfologi sungai pada hakekatnya merupakan bentuk luar yang secara rinci ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar Struktur Sungai Tampak Melintang

Keterangan:
A = bantaran sungai,
B = tebing/jering sungai,
C = badan sungai,
D = batas tinggi air semu,
E = dasar sungai, dan
F = vegetasi riparian.
Bantaran sungai yang merupakan salah satu fungsi flter alami terhadap air yang akan mengalir ke  sungai. Bantaran sungai merupakan bagian dari struktur sungai yang sangat rawan. Terletak antara badan sungai dengan tanggul sungai, mulai dari tebing sungai hingga bagian yang datar. Peranan dan fungsinya cukup efektif sebagai penyaring (filter) nutrien, menghambat aliran permukaan dan pengendali besaran laju erosi. Peran fungsi dari bantaran sungai sendiri sangat penting dalam mengendalikan air pada musim hujan dan musim kemarau.

Sumber : Anonim. TTG – Pengolahan Air dan Sanitasi: Penjernihan Air dengan Cara Penyaringan II, 2010


0 komentar:

Posting Komentar